<p> ST Semara Dahana, Banjar Nungnung, Desa Pelaga tahun 2019 berkreatifitas dalam pembuatan ogoh-ogoh untuk menyambut hari Pengerupukan (Nyepi). ST Semara Dahana mengambil tokoh pewayangan yakni Watugunung (15/02/2019) .&nbsp;</p> <p> Watugunung merupakan seorang Raja besar pada massanya yang merupakan anak dari&nbsp; Dhang Hyang Kula Giri Dan Dewi Shinta kasih dari kerjaan Kundadwipa. ia dilahirkan diatas batu hingga saat kelahirannya,&nbsp; Sang Hyang Padmayoni (Dewa Brahma) memberikan nama yaitu &ldquo;Watugunung&rdquo;&nbsp; serta menganugrahkan kesaktian bahwa dia tidak akan mati oleh Manusia, Dewa, Raksasa, Detya, Yaksa, dan Bhuta dia juga tidak akan mati diatas maupun dibawah tanah,&nbsp; akan tetapi hanya Dewa Wisnu yang dapat membunuhnya.</p>
Kreatifitas ST Semara Dahana dalam Ogoh-ogoh Watugunung
15 Feb 2019